teknik dan cara pengolahan kecap

Prosespembuatan tahu diawali dengan pemilihan mutu kedelai yaitu dengan cara memilih yang berbiji besar, kemudian dicuci dengan air bersih lalu direndam dalam air yang banyak selama enam jam. Proses selanjutnya dilakukan pencucian, pengupasan, penghancuran, sampai menjadi bubur kedelai yang baik. TeknikDan Cara Pengolahan Bakso. Pengolahan bakso ikan merupakan penganekaragaman pengolahan ikan yang belum memasyarakat secara luas dibandingkan dengan bakso daging sapi. Bila ditinjau dari kecukupan gizi masyarakat, bakso dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat, karena produk ini bernilai gizi tinggi dan disukai oleh semua lapisan TeknikPembuatan Kecap CARA PEMBUATAN KECAP KEDELAI Jordan Plastics Com. Resep Sambal Kecap Pedas Manis Mantap Bioteknologi Konvesional Cara Pengolahan Kecap. Kecap Scribd Com. CARA MEMBUAT KECAP MANIS 'RESEP DAN CARA MEMASAK AYAM KECAP SIMPEL ENAK YOUTUBE MAY 4TH, 2018 - INGIN MEMASAK AYAM YANG ENAK DENGAN BUMBU YANG SIMPEL MUDAH DAN Caramasak ayam kecap asin dan jahe Siapkan wajan, tuang minyak goreng secukupnya. Panaskan dengan api sedang-tinggi. Masukkan jahe dan masak selama satu hingga dua menit sampai harum. Masukkan paha ayam, masak selama 10 menit sampai semua sisi kecoklatan. Tambahkan semua bahan lainnya. Kecilkan api. Prosespembuatan kecap dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara fermentasi, cara hidrolisa asam atau kombinasi keduanya tetapi yang lebih sering dan mudah dilakukan adalah cara fermentasi. Pada cara fermentasi, proses pembuatan kecap melalui dua tahapan, yaitu tahap fermentasi kapang dan fermentasi larutan garam. 1) Fermentasi Kapang Rencontre Femme De L Est En France. 0% found this document useful 0 votes761 views31 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes761 views31 pagesMakalah Pembuatan Kecap IkanJump to Page You are on page 1of 31 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 26 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kecap merupakan dagangan peragian kedelai, yang aktual cairan kental berwarna coklat tua. Produk ini digunakan sebagai bumbu atau penyedap plural masakan. Kecap berasal dari Cina, cak semau dua variasi kecap yaitu kecap manis dan saus asin. Kecap dapat dibuat dengan 3 prinsip yakni peragian, hidrolisis dan pernah keduanya. Prinsip pembuatan kecap secara fermentasi adalah beranting/mengurai protein, lemak dan karbohidrat melalui aktivitas enzim yang berbunga dari kapang, fermen khamir dan bakteri menjadi senyawa yang lebih sederhana nan mempengaruhi aroma, cita rasa dan komposisi kecap. Bakal cara hidrolisis pada prinsipnya terjadi penguraian protein dengan asam sehingga dihasilkan peptida dan asam amino. Padahal cara gabungan pada pembuatan tahi angin yaitu dilakukan penggabungan kedua mandu yaitu diawali dengan hidrolisis sebagai protein maka dari itu asam dan dilanjutkan dengan proses fermentasi. Cara pembuatan saus di Indonesia yaitu prinsip fermentasi. Kejadian ini disebabkan karena saus yang dibuat secara fermentasi memiliki flavor dan wangi-wangian cakap angin yang lebih baik dibandingan dengan cara hidrolisis. Kaidah pembuatan kecap cara peragian terdiri atas dua tahap yaitu pembusukan kapang dan fermentasi dalam garam. Tahap pembusukan kapang dapat dilakukan secara spontan ataupun memperalat biakan murni koji ataupun ragi. Ragi bisa dibuat dengan cara menginokulasi biakan kapang murni pada bin nan sudah lalu direndam, dimasak, didinginkan serta dicampur dengan debu terigu/beras/kasava nan telah disangrai. Pembusukan dengan kapang dilakukan dengan cara sebagai berikut kedelai yang sudah dibersihkan, dicuci, dan direndam kemarin, kemudian dikukus sampai matang dan didinginkan. Setelah bin dingin dilakukan inokulasi dengan koji/khamir sebanyak 2-5% lewat diinkubasikan selama 3-5 hari. Plong fermentasi sederum, polong yang sudah dibersihkan, dicuci dan direbus hingga menguning. Kedelai rebus dihamparkan diatas nyiru hingga cahang, ditutup menggunakan daun pisang atau karung goni dan dibiarkan sejauh 3-5 hari hingga ditumbuhi kapang. Kedelai yang sudah difermentasi, kemudian direndam dalam cair garam 20% dan dibiarkan terfermentasi sepanjang 3-10 minggu. Selama fermentasi, bila larutan garam berkurang bisa ditambahkan sekali lagi hingga polong ki ajek terendam.. Hasil fermentasi ditambah dengan air seadanya lalu direbus dan disaring. Filtrat hasil penyaringan kemudian dipasteurisasi pada suhu sekitar 70oC selama 30 menit. Bakal kecap manis, filtrat dimasak dan ditambah gula merah/gula nira dan bumbu, sedangkan bikin capak asin ditambahkan garam, silam disaring menjadi omong kosong yang siap buat dikemas atau dikonsumsi. Sumber Aula Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. sarpina. /ind/ Source Hai sobat Toko Mesin Kelapa kali ini saya akan membahas Cara Membuat Kecap. Kelapa memang pohon dengan sejuta manfaat dari mulai akar sampai dengan daunnya pun semua bermanfaat. Semua bagian dari pohon kelapa ini bisa kita manfaatkan, yang paling sering dimanfaatkan adalah buah kelapa. Buah kelapa ini sering dikonsumsi airnya untuk menjadi minuman, seperti es kelapa muda. Selain menjadi minuman air kelapa juga bisa dibuat menjadi kecap. Selain airnya dagingnya juga sering dimanfaatkan untuk makanan seperti kue contohnya kue akar kelapa dan juga bisa dibuat serundeng. Daging kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi santan untuk penyedap dalam masakan seperti penyedap untuk sayur lodeh, Laksa betawi. Dari daging kelapa ini juga bisa menjadi minyak kelapa yang bermanfaat untuk kesehatan. Dari batok kelapa juga bisa kita kita manfaatkan menjadi kerajinan, briket arang. Nah dalam artikel ini saya akan membahas cara membuat kecap. Mengenal Kecap Kecap adalah penyedap makanan atau bumbu dapur yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya asin atau manis. Bahan dasar dari pembuatan kecap ini umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Menurut sejarah, kecap ini mulai digunakan sejak abad 2 SM oleh bangsa China sebagai pengganti garam. Karena dulu harga garam yang sangat tinggi membuat masyarakat miskin tak mampu membelinya. Nah karena itulah kecap kemudian menjadi primadona menggantikan garam menjadi bumbu penyedap dalam masakan. Seiring dengan berjalannya waktu, kecap mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Dan hampir semua negara-negara di Asia menggunakan kecap menjadi penyedap rasa hampir di semua jenis masakannya. Kecap ini dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai. Kualitas dari kecap yang bagus bisa diperoleh bergantung pada mutu bahan-bahan yang digunakan. Waktu dalam fermentasi dan variasi bahan baku juga akan menjadikan kecap memiliki rasa yang asin. Nah semakin lama proses fermentasinya berlangsung, maka rasanya pun akan semakin asin. Rasa dari asin dari kecap inilah yang menjadi alasan mengapa dahulu kecap dijadikan pengganti garam. Kecap Berhan Dasar Kedelai Sebelum kita ke cara membuat kecap kita perlu mengetahui apa bahan dasar dari kecap ini. Pada umumnya orang tau bahwa kecap berbahan dasar atau bahan utamanya dari kedelai. Dalam membuat kecap ini juga membutuhkan bahan campuran lain seperti, barley, wheat, hingga brine. Dan dalam proses fermentasi, ragi yang digunakan untuk fermentasi adalah jenis Aspergillus sojae atau Aspergillus oryzae. Penyebaran dari kecap ke indonesia ini dilakukan oleh seorang pedagang, pedagang asing kemudian memperkenalkan kecap ke masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, tidak ada informasi yang jelas mengenai kapan masuknya kecap ke Indonesia. Tapi menurut catatan sejarah menunjukkan bahwa kecap telah menjadi salah satu komoditi yang diperjualbelikan oleh VOC di tahun 1737 silam. Tapi masyarakat indonesia meyakini bahwa kecap telah beredar di tanah itu sudah ada jauh sebelum saat itu terjadi. Imigran-imigran yang berasal dari China inilah yang dianggap sebagai pihak yang kemudian mengajarkan cara membuat kecap asin kepada warga lokal. Seakan tak puas dengan cita rasa awalnya, masyarakat pribumi pun mencoba melakukan modifikasi dari resep pembuatan kecap. Dengan cara menambahkan rempah-rempah baru yaitu pala, lengkuas, kayu manis, kapulaga, pekak, hingga gula merah dalam membuat kecap. Dalam hal ini, gula merah yang dipakai bisa berupa aren atau gula jawa. Tidak hanya mengubah dari rempah-rempahnya dan gula merah saja, produsen kecap pun memiliki variasi dalam penggunaan bahan utama kecap. Mereka menggunakan kedelai hitam, karena kedelai hitam dianggap memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan kedelai putih. Dengan ternjadinya hal ini mempengaruhi harga kecap yang terbuat dari dua bahan tersebut. Kecap yang terbuat dari kedelai hitam dibandrol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kecap yang dibuat dari kedelai putih. Nah setelah tau kecap itu apa dan bagaimana sejarahnya hingga bisa ada di indonesia. Kita lanjut ke cara membuat kecap. Cara Membuat Kecap Dari Kedelai Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kecap dari kedelai 3 gram ragi tempe 1 kilogram kedelai putih atau hitam 3 lembar daun jeruk 4 cm lengkuas 3 lembar daun salam 1 sendok teh pokak 6 kilogram gula merah 1 1/2 liter air untuk melarutkan gula merah 800 gram garam untuk 4 liter air Langkah-langkah atau cara membuat kecap dari kedelai Pertama kita cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakram Biji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci bersih. Lalu rebus kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga kedelai lunak. Kemudian jika kedelai telah lunak kedelai yang sudah di rebus kita tiriskan dan dinginkan. Selanjutnya kita beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Setelah selesai mencampurkan ragi dengan kedelain kita diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari Jika sudah di diamkan beberapa hari diatas kedelain akan tumbuh jamur putih. Jamur putih ini akan tumbuh merata pada kedelai, lalu kita pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan. Jemur sampai agak kering. Rendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan. Tuang air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring. Tambahkan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan merata. Masak hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk. Ketika sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan. Saring larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat. Masukkan kecap dalam botol atau wadah tertutup. Selain berbahan dasar dari kedelai kecap juga bisa kita buat dari air kelapa. Ya air kelapa dapat kita ubah menjadi menjadi kecap. Dibawah ini adalah cara membuat kecap dari air kelapa. Nah kita tau bahwa bahan dasar dari kecap ini adalaha kedelai, tapi ternyata kecap juga bisa kita buat dari air kelapa. Jika kalian penasaran bagaimana cara membuatnya saya akan mengajarkan bagaimana cara membuat kecap dari aie kelapa. Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa menggunakan air kelapa padahal sudah jelas dari dulu kecap terbuat dari kedelai? Alasannya berkaitan dengan nilai ekonomis dari kelapa. Selain harganya yang terjangkau, limbah air kelapa bisa Anda peroleh dengan mudah. Bila umumnya penjual kelapa parut kerap membuang air kelapa dan hanya mengambil daging buahnya saja, maka air yang sedianya akan dibuang tersebut dapat diolah kembali. Bukan hanya akan menambah nilai dari limbah air kelapa, namun Anda juga bakal menghasilkan keuntungan yang bagus dari kecap air kelapa ini. Lalu, sulitkah cara membuat kecap ini? Cara membuat kecap dari air kelapa ini tidaklah susah anda hanya harus menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan dalam membuat kecap dari air kelapa ini. Dibawah ini beberapa peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat kecap yang berbahan dasar air kelapa. Peralatan yang Diperlukan Wajan Kompor Saringan Pengaduk dari kayu spatula Botol Ember Gelas takar Sendok makan Corong besar Bahan-Bahan 10 sepuluh butir buah Kelapa untuk mendapatkan 2 liter air kelapa 800 gr delapan rarus gram Gula merah bisa berupa gula aren atau gula jawa 200 gr dua rarus gram kedelai yang sudah bubuk 30 gr tiga puluh gram Bawang putih 10 gr sepuluh gram Vetsin 4 empat lembar Daun salam 0,4 gram Natrium benzoat 4 empat batang Sereh 20 gr dua puluh gram Kemiri 40 gr empat puluh gram Lengkuas 6 gr enam gram Pekak 120 gr seratus dua puluh gram Keluwak 20 gr dua puluh gram Wijen Nah itulah beberapa peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kecap air kelapa ini. Jika semua peralatan dan bahan-bahan sudah disediakan kita lanjut ke langkah-langkah atau cara membuat kecap dari air kelapa. Langkah-langkah atau cara membuat kecap dari air kelapa Air Kelapa Pertama kita ambil kelapa dan kupas dengan menggunakan alat pengupas kelapa atau anda bisa juga menggunakan mesin pengupas sabut kelapa. Setelah kulit kelapa telah dikupas kita belah kelapa, lalu ambilah air kelapa dan simpan dalam wadah bersih. Pisahkan daging kelapa dari batok menggunakan alat cungkin kelapa atau anda bisa juga menggunakan mesin pencungkil kelapa. Setelah buah kelapa di belah dan dipisahkan antara daging kelapa dan batok kelapa, air kelapa kemudian disaring hingga bersih dari serat ataupun partikel kelapa yang mungkin terbawa. 2. Pencampuran bahan-bahan dengan air kelapa Masukkan 2 liter air kelapa yang sudah disaring ke dalam wadah berbeda. Selanjutnya kita sangrai pekak dan wijen hingga harum, kemudian giling sampai pekak dan wijen halus. Haluskan juga bahan-bahan berupa gula merah dan bawang putih. Setelah bahan-bahan dihaluskan, masukkan seluruh bahan yang telah dihaluskan tadi ke dalam wadah yang berisi air kelapa. 3. Proses pemasakan Tambahkan kedelai bubuk keluwak, pekak, wijen, dan kemiri. Masaklah dengan menggunakan wajan pada api kecil. Aduk-aduk terus hingga semua tercampur dengan rata, dilanjut dengan memasak air kelapa yang telah dicampur selama kurang lebih 2 jam. Saat campuran air kelapa tadi mulai kental dan berubah warna menjadi agak kekuningan, maka masukkanlah sereh dan laos yang sudah digeprek. Jangan lupa kita tambahkan pula vetsin dan daun salam ke dalam campuran tersebut, lalu aduk kembali sampai merata. Jangan sampai berhenti mengaduk campuran air kelapa selama proses memasak berlangsung. Tujuannya adalah agar kecap tidak gosong atau berubah rasanya malah menjadi pahit. Hentikan proses memasak ketika campuran telah mengental dan warnanya sudah berubah menjadi kehitaman. Diamkan dan biarkan dingin dengan sendirinya. Perhatikan kecap akan menjadi semakin kental ketika kita diamkan. Berikutnya, saringlah kecap air kelapa untuk memisahkannya dari bumbu-bumbu yang tadi digunakan. Setelah kecap air kelapa sudah disaring dan dingin, maka Anda bisa menambahkan natrium benzoat lalu diaduk sampai merata. Asam benzoat ini memiliki fungsi untuk mengawetkan kecap air kelapa. Dengan begitu kecap yang dihasilkan bisa lebih tahan lama, bebas jamur, dan resisten terhadap komtaminasi dari mikroba. 4. Pengemasan Kecap Setelah selesia simpan kecap air kelapa ini ke dalam wadah berupa botol kaca yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Anda juga bisa menyimpannya atau langsung menggunakan kecap ini untuk bumbu masakan. Agar kecap yang telah dibuat dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, Anda juga mesti memperhatikan proses sterilisasi botol kaca yang digunakan. Cara mensterilkan botol bisa dengan cara direbus di dalam panci berisi air. Pastikan botol terendam sempurna saat perebusan dilakukan. Setelah 15 menit, botol bisa diangkat dan dikeringkan dengan posisi terbalik. Artinya, bagian mulut botol terletak di bawah. Kecap dari air kelapa mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal dari segi rasa, manis dan gurihnya tak kalah lezat dibandingkan dengan kecap manis berbahan kedelai biasa. Manfaat Kecap Bagi Tubuh Setelah belajar cara membuat kecap, kita belajar tentang manfaat kecap bagi tubuh. Perlu Anda ketahui, bahwa air kelapa memiliki kadar nutrisi yang komplet untuk kebutuhan tubuh manusia. Manfaat dari kecap ini menjadi bertambah karena menambahan bubuk kedelai, nilai gizi dari kecap air kelapa telah memenuhi standar kesehatan. Selain cara membuat kecap dari air kelapa ini sangat mudah dilakukan, biaya dalam pembuatannya pun relatif lebih rendah. Dan kecap dari air kelapa ini pun telah memenuhi Standar Industri Indonesia tahun 1974. Selain rasanya yang manis dan aromanya yang khas, si hitam manis ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Bagi Anda yang selama ini gemar mengonsumsi kecap sebagai tambahan bumbu bagi masakan, maka deretan manfaat berikut ini mesti disimak. 1. Pemanis yang Aman Daripada menggunakan gula pasir atau gula merah untuk bumbu penyedap dalam masakan, Anda bisa mencoba menggantikannya dengan memakai kecap manis. Selain kecap cukup aman bagi penderita diabetes, kecap juga memiliki kandungan gula merah yang lebih tinggi. 2. Meningkatkan Cita Rasa Masakan Tekstur yang kental dan aromanya yang harum, membuat rasa makanan lebih kaya akan rasa. Beberapa masakan seperti tumisan pun akan terasa kurang lengkap tanpa tambahan beberapa sendok dari kecap manis. 3. Menekan Kolesterol dalam Tubuh Low density lipid LDL atau yang sering disebut dengan kolesterol jahat, dapat diturunkan bila Anda secara rutin mengonsumsi masakan dengan tambahan bumbu kental ini. Bukan hanya itu, kecap juga diklaim bisa mempertahankan kadar kolesterol normal dalam tubuh Anda. 4. Menjadi Pewarna Alami Warna kecap yang hitam pekat akan memberikan unsur warna kecokelatan hingga kehitaman pada masakan Anda. Warna gelap yang kerap kita temukan pada mi goreng, bumbu ayam bakar, semur, hingga pindang telur, berasal dari kecap manis. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan menu-menu tersebut, bukan? 5. Mengurangi Rasa Pedas Suka menu dengan sambal, tapi khawatir kepedasan? Jangan cemas! Anda bisa mengurangi rasa pedas dengan cara menambahkan sedikit kecap ke atas sambal yang dirasa kelewat pedas. Rasa pedas tersebut pun bisa dinetralkan dan sambal bisa Anda santap dengan aman. 6. Mencegah Anemia Zat besi yang tinggi yang terkandung di dalam kecap manis membuatnya mampu mencegah anemia. Asupan zat besi dari hasil fermentasi kedelai ini juga diketahui dapat meningkatkan imunitas atau ketahanan tubuh, hingga melancarkan sirkulasi darah Anda. 7. Melancarkan Sistem Pencernaan Hanya sedikit orang yang mengetahui banhwa serat dalam kecap baik untuk mendukung sistem pencernaan Anda. Itulah kenapa bila Anda secara rutin mengonsumsi menu masakan dengan tambahan kecap, maka risiko gangguan kesehatan bisa ditekan. Tentu saja, jenis menu yang disantap sehari-hari juga akan memengaruhi kondisi pencernaan Anda. 8. Sumber Asupan Protein Bahan utama dalam membuat kecap ini adalah kacang kedelai. Jenis biji-bijian ini mempunyai kandungan protein yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Seperti yang anda diketahui, bahwa protein tak hanya diperlukan bagi perkembangan tubuh, tapi juga untuk pemulihan kebugaran tubuh Anda. Nah mungkin itulah beberapa manfaat dari kecap. Dan mungkin sampai disini pembahasan dalam artikel cara membuat kecap. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Jangan lupa selalu kunjungi Toko Mesin Kelapa karena disini kami akan selalu memberikan informasi seputar kelapa. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Kecap, Dan Cara Pembuatannya. Kecap adalah produk yang masuk kategori bumbu yang bisa menjadi daya tarik produk UMKM karena hampir di setiap daerah ada produk keap yang memiliki cita rasa khas daerah tersebut, sehingga tidak bisa didapatkan di daerah lain. Mungkin saya merupakan salah satu orang yang sangat tertarik mencoba keunikan berbagai produk kecap UMKM dari berbagai daerah, karena menurut saya memang produk kecap UMKM ini memang "tidak akan tertandingi" oleh produk kecap produksi pabrikan besar, terutama dalam menciptakan cita rasa yang khas. Ambil contoh Keunikan cita rasa soto Kudus tidak akan pernah lepas dari cita rasa khas kecap THG yang diproduksi oleh pelaku UMKM di Kudus. Sebagaimana juga kota Semarang yang memiliki kecap Mirama, Pati dengan kecap Lele-nya dan Juwana dengan kecap Gentong-nya, dan masih banyak lagi seperti Purwodadi, Kebumen dan Tegal yang memiliki produk kecap asli daerah mereka yang memang khas cita rasanya. Kekayaaan produk kecap Jawa Tengah ini sebenarnya bisa menjadi "daya tarik" produk UMKM Jawa Tengah, selain produk macam-macam sambal dan bumbu racik. Produk-produk yang khas ini akan sulit diperbandingkan dengan daerah lain, karena memang produk ini lahir dari potensi lokal dan latas belakang sejarah yang cukup panjang. Beberapa contoh produk kecap asli Jawa Tengah yang sudah banyak dikenal, dan digemari masyarakat karena cita rasanya yang khas Kecap Cap Ikan Lele Asli Kabupaten Pati Kecap THG Asli Kabupaten Kudus Kecap Mirama Asli Kota Semarang Kecap Gentong Asli Juwana, Pati Kecap Cap Udang Khas Purwodadi Kecap Delimas Khas Tegal Kecap Kentjana Khas Kebumen Mengingat perkembangan bisnis kuliner yang luar biasa saat ini, pastilah akan semakin ketat persaingan yang terjadi sehingga para pelaku usaha kuliner harus memiliki "nilai-nilai unik" dari olahan masakannya, dan salah satu hal yang sangat berpengaruh dalam cita rasa adalah kecapnya. Dengan saya menulis hal ini, saya berharap bahwa produk kecap asli Jawa Tengah yang beragam dengan cita rasa khasnya masing-masing akan menjadi daya tarik tersendiri. Untuk melengkapi pemahaman mengenai kecap, maka berikut kami lampirkan serba-serbi pembuatan kecap dan kandungannya SERBA-SERBI PEMBUATAN DAN KANDUNGAN KECAP Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun adapula kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin. Kecap manis biasanya kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Kecap adalah cairan hasil fermentasi bahan nabati atau hewani berprotein tinggi di dalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua, berbau khas, rasa asin dan dapat mempersedap rasa masakan. Bahan baku kecap adalah kedelai atau ikan rucah. Yang paling banyak diolah menjadi kecap adalah kedelai. Kecap termasuk bumbu makanan berbentuk cair, berwarna coklat kehitaman, serta memiliki rasa dan aroma yang khas. Kecap adalah cairan kental yang banyak mengandung protein diperoleh dari rebusan yang telah diragikan difermentasi dan di tambah dengan gula, garam, dan bumbu-bumbu. Menurut Budi Hreronymus 1993, kecap adalah sari kedelai yang telah difermentasikan dengan atau tanpa penambah gula kelapa dan bumbu. Pada proses pengolahan kecap ini menggunakan bahan dasar kedelai. Kedelai berbiji hitam lebih disukai oleh produsen kecap karena dapat memberi warna hitam alami pada kecap yang diproduksi. Namun, karena terbatasnya produksi kedelai berbiji hitam maka produsen kecap lebih banyak menggunakan kedelai berbiji kuning. Merapi dan Cikuray, dua varietas unggul kedelai yang memiliki kadar protein tinggi sekitar 42% cocok dijadikan bahan baku kecap, namun bijinya relatif kecil. Mallika, varietas kedelai berbiji hitam yang dilepas pada tahun 2007, juga berbiji kecil 9,5 g/100biji dengan kadar protein lebih rendah 37%. Mikroba yang Terlibat dalam Pembuatan Kecap 1. Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. Mula-mula kedelai difermentasi oleh kapang Aspergillus sp. dan Rhizopus sp. menjadi semacam tempe kedelai. Kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam di dalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. 2. Zygosaccharomyces dan Lactobacillus Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh pada rendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai pada umumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti khamir Zygosaccharomyces dan bakteri susu Lactobacillus. Mikroba ini merombak protein menjadi asam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam. Fermentasi terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai 20%. Proses Pembuatan Kecap dan Fermentasinya Proses pembuatan kecap dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara fermentasi, cara hidrolisa asam atau kombinasi keduanya tetapi yang lebih sering dan mudah dilakukan adalah cara fermentasi. Pada cara fermentasi, proses pembuatan kecap melalui dua tahapan, yaitu tahap fermentasi kapang dan fermentasi larutan garam. 1 Fermentasi Kapang Pada tahap ini, seperti pembuatan tempe, yaitu kedelai harus dibersihkan dulu dari kotoran yang ada pada kedelai, misalnya debu, kerikil dan sebagainya sehingga kedelai benar-benar bersih dari kotoran. Kemudian dilakukan proses perendaman. Proses perendaman memberi kesempatan pertumbuhan bakteri-bakteri asam laktat sehingga terjadi penurunan pH dalam biji menjadi sekitar 4,5 – 5,3. Penurunan biji kedelai tidak menghambat pertumbuhan jamur tempe, tetapi dapat menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri kontaminan yang bersifat pembusuk. Kemudian dilakukan pengupasan kulit dan pencucian. Fungsi dari pengupasan kulit adalah supaya jamur dapat menembus kedelai dan dapat tumbuh dengan baik. Dan proses pencucian dilakukan untuk menghilangkan kotoran oleh bakteri asam laktat yang timbul selama proses perendaman dan agar kedelai tidak terlalu asam. Kemudian dilakukan perebusan. Proses pemanasan atau perebusan biji setelah perendaman bertujuan untuk membunuh bakteri-bakteri kontaminan, membantu membebaskan senyawa-senyawa dalam biji yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur. Kemudian dilakukan proses fermentasi kapang. Kedelai kemudian dicampur dengan tepung tapioka yang telah disangrai lalu dibiarkan pada suhu ruang beberapa hari sampai ditumbuhai kapang. Tetapi ada juga yang tidak ditambahkan tepung tapioka, yaitu dengan cara membiarkan kedelai yang sudah bersih tadi pada suhu ruang sampai ditumbuhi kapang. Setelah itu dilakukan proses pengeringan, biasanya dilakukan di bawah terik sinar matahari. Tujuan dikeringkan adalah untuk memisahkan kedelai yang telah ditumbuhi spora dengan lapuk yang dihasilkan, karena lapuk ini tidak dibutuhkan untuk pembuatan kecap. Dan diperolehlah koji atau tempe, yang kemudian digunakan untuk fermentasi garam. Apabila fermentasi kapang berlangsung terlalu cepat maka enzim yang dihasilkan oleh kapang akan berkurang dan komponen-komponen pembentuk cita rasa pada kecap tidak terbentuk. Sedangkan apabila fermentasi kapang berlangsung terlalu lama, maka akan terjadi sporulasi dari kapang dan akan terbentuk amoniak yang berlebihan sehingga akan dihasilkan produk yang kurang enak dan berbau busuk. Selama fermentasi kapang akan memproduksi enzim-enzim seperti protease, lipidase, dan amilase yang akan memecah protein, lemak dan pati menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Dan beberapa fraksi hasil pemecahan komponen-komponen kedelai tersebut adalah merupakan senyawa-senyawa yang meguap yang dapat memberikan kesedapan yang spesifik pada kecap. 2 Fermentasi Garam Kedelai yang telah mengalami fermentasi kapang atau telah menjadi tempe dan sudah dikeringkan, dicampur dengan larutan garam kemudian diperam selama 3 sampai 4 minggu bahkan kadang-kadang ada yang lebih dari sebulan. Konsentrasi larutan garam yang biasa dipakai adalah sekitar 20 sampai 22 persen. Selama proses fermentasi garam, setiap hari dilakukan pengadukan dan penjemuran. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan terutama mikroba waktu fermentasi dalam larutan garam, enzim yang dihasilkan pada waktu fermentasi kapang akan bekerja lebih sempurna dalam memecah komponen-komponen yang terdapat pada kedelai. Asam-asam organik yang terbentuk selama fermentasi, akan dapat mengurangi rasa asin yang disebabkan oleh garam. Pada pembuatan kecap tradisonal di Indonesia, setelah proses penyaringan dilanjutkan dengan proses pemasakan. Pada saat itu ditambahkan gula merah atau gula aren. Pemasakan dilanjutkan sampai diperoleh produk dengan konsistensi tertentu agak kental. Pada tahap pemasakan ini pula dilakukan penambahan bumbu-bumbu seperti daun salam, pekak dan yang lain-lainnya. Pengendalian Proses Fermentasi Kecap Faktor-faktor yang perlu diperhatikan atau pengendalian proses dalam proses fermentasi kecap diantaranya Kedelai; Kedelai dengan kandungan protein tinggi merupakan bahan dasar yang baik untuk pembuatan kecap. Penggunaan bahan dasar kedelai bebas lemak selain harganya lebih murah, juga dapat memperpendek waktu fermentasi garam. Waktu Dalam Melakukan Fermentasi Kapang;Apabila fermentasi kapang berlangsung terlalu cepat maka enzim yang dihasilkan oleh kapang akan berkurang dan komponen-komponen pembentuk cita rasa pada kecap tidak terbentuk. Sedangkan apabila fermentasi kapang berlangsung terlalu lama, maka akan terjadi sporulasi dari kapang dan akan terbentuk amoniak yang berlebihan sehingga akan dihasilkan produk yang kurang enak dan berbau busuk. Konsentrasi garam;Konsentrasi garam yang optimal antara 20-22% berpengaruh terhadap hidrolisis protein dalam fermentasi garam dan kecepatan asam laktat dan asam organik. Pengadukan dan Penjemuran;Selama proses fermentasi garam, setiap hari dilakukan pengadukan dan penjemuran. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan terutama mikroba pembusuk. Selain itu adalah untuk menyeragamkan kandungan garam pada campuran. Pengaturan Suhu; Pengaturan suhu dalam proses fermentasi garam sangat penting. Suhu yang paling baik untuk proses fermentasi ini, adalah 40,50C. Itu alasan juga mengapa dilakukan proses penjemuran, karena kalau disimpan pada suhu ruang, maka itu adalah momen yang baik untuk bakteri patogen tumbuh. Perubahan yang Terjadi Selama Fermentasi Selama proses fermentasi baik fermentasi kapang maupun fermentasi garam akan terjadi perubahan-perubahan baik secara fisik maupun kimiawi karena aktifitas dari mikroba tersebut. Selama fermentasi kapang, kapang yang berperan akan memproduksi enzim seperti misalnya enzim amilase, protease dan lipase. Dengan adanya kapang tersebut maka akan terjadi pemecahan komponen-komponen dari bahan tersebut. Produksi enzim dari kapang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah waktu lamanya fermentasi atau waktu inkubasi. Bila waktunya terlalu lama maka akan terjadi pembentukan spora kapang yang berlebihan dan ini akan menyebabkan terbentuknya cita rasa yang tidak diinginkan. Selama proses fermentasi garam, enzim-enzim hasil dari fermentasi kapang akan memecah komponen-komponen gizi dari kedelai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Protein kedelai akan diubah menjadi asam amino, sedangkan karbohidrat dan gula akan diubah menjadi asam organik. Senyawa-senyawa tersebut kemudian akan bereaksi dengan senyawa lainnya yang merupakan hasil dari proses fermentasi asam laktat dan alkohol. Reaksi antara asam-asam organik dan etanol atau alkohol lainnya akan menghasilkan ester-ester yang merupakan senyawa pembentuk cita rasa dan aroma. Dan adanya reaksi antara asam amino dengan gula akan menyebabkan terjadinya pencoklatan yang akan mempengaruhi mutu produk secara keseluruhan. Kriteria Hasil Akhir Berikut adalah kriteria hasil akhir pada proses fermentasi kecap yang dilakukan secara benar Bau dan Rasanya Sedap Khas Kecap; Enzim-enzim hasil dari fermentasi kapang akan memecah komponen-komponen gizi dari kedelai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Protein kedelai akan diubah menjadi asam amino, sedangkan karbohidrat dan gula akan diubah menjadi asam organik. Senyawa-senyawa tersebut kemudian akan bereaksi dengan senyawa lainnya yang merupakan hasil dari proses fermentasi asam laktat dan alkohol. Reaksi antara asam-asam organik dan etanol atau alkohol lainnya akan menghasilkan ester-ester yang merupakan senyawa pembentuk cita rasa dan aroma. Ciri-Ciri Kecap yang Tidak Jadi Berikut adalah ciri jika kecap tidak jadi Bau Busuk; Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa hal ini disebabkan karena produksi enzim dari kapang yang digunakan. Produksi enzim dari kapang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah waktu lamanya fermentasi atau waktu inkubasi. Bila waktunya terlalu lama maka akan terjadi pembentukan spora kapang yang berlebihan dan ini akan menyebabkan terbentuknya cita rasa yang tidak diinginkan. Tidak Terbentuk Cita Rasa Khas Kecap; Hal ini terjadi jika fermentasi kapang berlangsung terlalu cepat, akibatnya enzim yang dihasilkan oleh kapang akan berkurang dan komponen-komponen pembentuk citarasa pada kecap tidak akan terbentuk. Kandungan Pada Kecap Kaya Asam Amino; Bahan baku utama kecap pada umumnya adalah kedelai. Hal ini memiliki keunggulan tersendiri karena kedelai memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama protein dan karbohidrat . Asam amino yang terdapat pada kedelai adalah leusin dan lisin. Keduanya merupakan asam amino yang sangat diperlukan oleh enzim pemecah kedelai untuk menghasilkan kecap dengan cita rasa yang enak, lezat, dan khas. Jenis kedelai yang umum digunakan dalam pembuatan kecap adalah kedelai hitam dan kedelai kuning. Perbedaan tersebut hanya terletak pada ukuran biji dan warna kulit. Kedelai hitam berukuran lebih kecil dibanding kedelai kuning, tetapi tidak ada perbedaan komposisi gizi di antara keduanya. Selain itu, perbedaan jenis kedelai tersebut tidak berpengaruh terhadap efektivitas fermentasi. Kepopuleran kacang kedelai didasarkan pada nilai gizinya yang tinggi. Mutu protein kedelai termasuk paling unggul dibandingkan dengan jenis tanaman lain, bahkan hampir mendekati protein hewani. Hal ini disebabkan oleh banyaknya asam amino essensial yang terkandung dalam kedelai, seperti arginin, fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, metionin, treonin, dan triptopan. Zat Gizi mikro; Ke dalam kecap dapat ditambahkan zat gizi mikro yang sangat penting bagi kesehatan, seperti mineral iodium, zat besi, dan vitamin A. Ketiga zat gizi mikro tersebut sangat perlu ditambahkan, mengingat masih banyaknya masalah gizi akibat kekurangan zat-zat tersebut. Kecap yang telah difortifikasi dengan mineral iodium, zat besi, dan vitamin A, saat ini dengan mudah dapat kita jumpai di pasaran. Hal ini tentu memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pengentasan pelbagai masalah yang menyangkut gizi. Manfaat Kecap Kecap yang telah difortifikasi dengan mineral iodium, zat besi, dan vitamin A, saat ini dengan mudah dapat kita jumpai di pasaran. Hal ini tentu memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pengentasan pelbagai masalah yang menyangkut gizi. Misalnya gangguan akibat kekurangan iodium GAKI, anemia gizi akibat defisiensi zat besi, kekurangan vitamin A yang berdampak luas terhadap pemeliharaan sistem penglihatan mencegah masalah kebutaan, serta peningkatan sistem pertahanan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit infeksi. Sebenarnya bukan dari kecapnya kita mendapatkan tambahan nilai gizi, tetapi dari makanan yang berbumbu kecap tersebut. Dengan demikian, kecap memberikan andil yang cukup besar dalam meningkatkan asupan zat gizi dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena rasanya yang khas dan sangat disukai, kecap cepat dikenal di berbagai negara, terutama di negara belahan Timurdengan berbagai nama dan modifikasi dari segi penampakan, cita rasa, dan komposisinya. Kecap soy sauce dikenal di berbagai negara dengan nama yang berbeda. Misalnya shoyu di Jepang, chiang-yu Cina, kanjang Korea, toyo Filipina, dan see-ieu Thailand. Penggunaan kecap sebagai bumbu penyedap telah lama dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sulit kita membayangkan bagaimana rasanya gado-gado, sate kambing, bubur ayam, dan masakan lainnya tanpa kehadiran kecap di dalamnya. Berkembangnya industri makanan, terutama industri mi instan, yang menggunakan kecap sebagai salah satu komponen bumbu, turut mendorong berkembangnya industri kecap di Indonesia. Kecap juga dikenal di AS sebagai bumbu makanan nonoriental, seperti steak, burger, dan barbeque. Cara membuat kecap manis memerlukan proses yang cukup lama namun hasilnya akan terasa sedap dan nikmat. Si hitam yang manis ini terbuat dari kacang kedelai, soy sauce juga bisa terbuat dari air kelapa. Namun memang pada umumnya soy sauce terbuat dari mulai digunakan sejak abad 2 SM oleh bangsa China sebagai pengganti garam. Pasalnya, harga garam yang sangat tinggi membuat masyarakat tak mampu sauce kemudian menjadi primadona bumbu masakan yang menggantikan kebutuhan akan garam. Seiring berjalannya waktu, soy sauce pun mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Hampir seluruh negara-negara Asia menggunakan soy sauce dalam sebagian besar menu di Indonesia telah banyak terdapat industri soy sauce, baik yang tradisional maupun modern. Soy sauce yang diproduksi merupakan soy sauce manis dan asin. Sebenarnya baik kecap asin maupun manis, cara pembuatannya sama-sama direndam didalam garam. Namun pada soy sauce manis dan asin terdapat tahapan pembumbuan yang berbeda, yaitu soy sauce manis menggunakan gula merah dan bahan lain, sedangkan kecap asin menggunakan jahe, lengkuas dan bumbu yang soy sauce di pasaran cenderung lebih mahal dibanding harga saus dan penambah citarasa makanan yang lainnya, karena proses pembuatan soy sauce yang relatif memakan waktu lama dan membutuhkan bahan-bahan dengan takaran yang tepat. Berikut ini ada resep cara membuat soy sauce manis untuk anda yang ingin mencobanya dirumahCara Membuat Kecap ManisResep Kecap Dan Bahan Yang Digunakan4 cm lengkuas1 sendok teh pokak6 kilogram gula merah1 1/2 liter air untuk melarutkan gula merah800 gram garam untuk 4 liter air1 kilogram kedelai putih atau hitam3 gram ragi tempe3 lembar daun salam3 lembar daun jerukProses Pembuatan Kecap Manis Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jamSetelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakramBiji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga lunak. Lalu tiriskan dan ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Diamkan selama kurang lebih 3 -5 hariSetelah jamur putih tumbuh merata pada kedelai, pisahkan biji-biji kedelai menggunakan sampai agak keringRendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan hasil gilingan tersebut sambil sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya soy sauce dalam botol atau wadah diperhatikan, dalam pemberian ragi sesuaikan jumlah kedelai. Ragi diberikan secukupnya sampai permukaan kedelai terlapisi semua. Dengan mengikuti langkah pembuatan soy sauce manis diatas dengan benar, maka Anda sudah dapat membuat kecap sendiri dirumah. Memang proses perendaman dan peragian memerlukan waktu yang cukup lama, namun hasil kecapnya akan lebih sedap dibanding proses pembuatan yang waktunya Kecap Untuk Kesehatan Rasa manis dan aromanya yang khas, kecap manis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehata. Buat Anda yang sering mengonsumsi kecap sebagai tambahan bumbu bagi masakan, simak beberapa manfaatnya berikut Yang AlamiKetimbang menggunakan gula pasir atau gula putih dalam menu masakan, Anda bisa mencoba menggantikannya dengan memakai kecap manis. Pasalnya, selain cukup aman bagi penderita diabetes, kecap manis juga memiliki kandungan gula merah yang lebih Cita Rasa MasakanTekstur yang kental dan aromanya yang harum, membuat rasa makanan lebih kaya akan rasa. Beberapa resep tumisan pun tak bakal terasa lengkap tanpa tambahan beberapa sendok dari kecap Kolesterol dalam TubuhLow density lipid LDL atau yang umum disebut sebagai kolesterol jahat, dapat diturunkan bila Anda secara rutin mengonsumsi masakan dengan tambahan bumbu kental ini. Tidak hanya itu, kecap pun diklaim bisa mempertahankan kadar kolesterol normal dalam tubuh Pewarna AlamiWarna kecap yang hitam pekat akan memberikan unsur warna kecokelatan hingga kehitaman pada masakan Anda. Warna gelap yang kerap kita temukan pada mi goreng, bumbu ayam bakar, semur, hingga pindang telur, berasal dari kecap manis. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan menu-menu tersebut, bukan?Mengurangi Rasa PedasSuka menu dengan sambal, tapi khawatir kepedasan? Jangan cemas! Anda bisa menambahkan sedikit kecap ke atas sambal yang dirasa kelewat pedas. Rasa pedas tersebut pun bisa dinetralkan dan sambal bisa Anda santap dengan AnemiaKandungan zat besi yang tinggi di dalam kecap manis membuatnya mampu mencegah anemia. Asupan zat besi dari hasil fermentasi kedelai ini juga diketahui dapat meningkatkan imunitas atau ketahanan tubuh, hingga melancarkan sirkulasi darah Sistem PencernaanSedikit yang tahu bahwa kecap manis memiliki kandungan serat yang baik untuk mendukung sistem pencernaan Anda. Itulah kenapa bila Anda secara rutin mengonsumsi menu masakan dengan tambahan kecap, maka risiko gangguan kesehatan bisa ditekan. Tentu saja, jenis menu yang disantap sehari-hari juga akan memengaruhi kondisi pencernaan Asupan ProteinBahan baku utama pembuatan kecap manis adalah kacang kedelai. Jenis biji-bijian ini mempunyai kandungan protein yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Seperti yang lazim diketahui, bahwa protein tak hanya diperlukan bagi perkembangan tubuh, tapi juga untuk pemulihan kebugaran tubuh Juga – Membuat Kecap Manis Tanpa Bahan Pengawet BuatanDemikian pembahasannya tentang cara membuat kecap manis sebagai bahan campuran bumbu serta manfaaatnya untuk kesehatan tubuh. Bila anda seorang wirausaha mungkin artikel ini bisa bermanfaat dan tentunya bisa menjadi peluang bisnis yang bagus dan dalam produksi kecap juga memerlukan kemasan yang bagus agar dapat menjaga kualitas kecap. Semoga bermanfaat menambah pengetahuan anda tentang bahan makanan serta Mesin Yang Terkait Dengan Pembahasan Mesin Penggiling, Mesin Kemasan, Plastik KemasanLogin

teknik dan cara pengolahan kecap